Penjelasan Bahaya dan Pencegahan Carding Kartu Kredit

Berburu tiket murah bagi para traveller lover tentu menjadi senjata utama untuk melakukan perjalanan wisatanya di dalam negeri maupun di luar negeri. Tetapi kita perlu waspada tentang penipuan carding kartu kredit dengan iming-iming tiket murah. Di artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang carding kartu kredit, bahaya dan pencegahannya.

Ilustrasi Gambar Kartu Kredit

Akhir-akhir ini kasus carding kartu kredit kembali viral lagi. Banyaknya orang yang menawarkan harga tiket murah yang semakin menggiurkan para traveller lover atau para wisatawan. Apalagi di Turki yang membebaskan visa untuk WNI.

Ini membuat Turki menjadi destinasi tujuan yang baik untuk para traveller lover. Dan semakin maraknya para agen yang menawarkan tiket murah itu.

Jadi secara gampangnya carding ini adalah kejahatan dengan membobol kartu kredit orang lain guna membayar pembelian tiket pesawat maupun hotel pada umumnya.

Pembobolan kartu kredit ini bisa dilakukan lintas batas negara. Dan tentu saja dari kasus ini kejahatan carding bisa sangat merugikan seseorang yang memiliki kartu kredit tersebut.

Mari kita bahas lebih jelas apa itu carding, bahaya dan pencegahanya.

Pengertian Carding

Ilustrasi gambar carder.

Carding merupakan kegiatan berbelanja dengan menggunakan nomor dan identitas kartu kredit milik orang lain.

Pelaku carding sendiri biasa disebut dengan carder. Mereka mendapatkan data kartu kredit ini dengan cara mencuri, yang bersumber pada situs ilegal maupun jaringan spammer. 

Ilustrasi berbelanja dengan kartu kredit.

Biasanya carder melakukan pencurian untuk membeli barang secara online. Tujuan utama carding tidak lain untuk memperkaya diri maupun memenuhi kebutuhan para pelaku. 

Kejahatan carder disebut dengan kejahatan non-violence, yang artinya kejahatan yang tidak menimbulkan kekacauan secara langsung, tapi dampaknya sangat besar.

Bahaya Carding

Ilustrasi tagihan kartu kredit.

Carding mempunyai bahaya yang cukup serius yaitu munculnya tagihan secara tiba-tiba pada kartu kredit korban.

Tidak hanya itu carding kartu kredit juga dapat membahayakan korban selanjutnya, yaitu pembeli tiket carding.

''Pembeli tiket carding bahkan bisa dikenakan ancaman tindak pidana''.

Biasanya tiket carding juga dijual oleh para agent tour and travel. Imbasnya para traveller ini nanti bisa saja gagal terbang dengan berbagai kendala, salah satunya tiket tidak bisa issued.

Ini kemungkinan terjadi karena pemilik kartu kredit melakukan pembatalan transaksi. Tentu saja jadwal perjalanan wisata akan terganggu. Dan pembeli tiket carding mau tidak mau harus membeli tiket baru lagi. Ini justru akan membengkakkan budget pengeluaran.

Jenis Carding Yang Dilansir Bank OCBC NISP;

Ilustrasi gambar penyalinan data kartu kredit.

Wiretapping

Wiretapping merupakan jenis Carding yang berupa penyadapan transaksi kartu kredit melalui jaringan komunikasi.

Pelaku penyadapan bisa memperoleh banyak informasi pribadi yang menyebabkan kerugian besar bagi korban.

Counterfeiting

Counterfeiting merupakan jenis Carding yang berupa pemalsuan kartu kredit hingga terlihat sangat mirip dengan aslinya.

Pemalsuan kartu kredit ini ditopang dengan peralatan dan keahlian khusus.

Phishing

Phishing merupakan jenis Carding yang berupa pengelabuan melalui situs web.

Pelaku mencuri data kartu kredit lewat situs yang bisa menarik korban agar mau mengisi atau menyerahkan data pribadinya.

Misuse of Card Data

Misuse of card data merupakan carding berupa penyalahgunaan kartu kredit yang tidak disadari oleh pemilik aslinya.

Biasanya pelaku bakal berhati-hati menggunakan kartu kredit mulai dari nominal yang kecil.

Membobol kartu kredit yang dilakukan carder ini biasanya dengan melakukan phishing terlebih dahulu, untuk mendapatkan semua identitas korban.

Carder mengirimkan link website palsu dan berpura-pura menjadi lembaga terpercaya seperti bank.

Kemudian carder memberi tahu pada korban seolah-olah ada gangguan pada platform yang membutuhkan data pribadi dengan alasan untuk pemulihan. Padahal itu hanya untuk menjebak korban.

Cara Carder Mendapat Data Kartu Kredit

Ilustrasi peringatan malware.

Malware

Penyebaran malware dalam bentuk link ke korban, dengan tujuan agar bisa membobol dan mendapatkan akses ke akun serta perangkat korban.

Forum Carding

Carder juga bisa mendapatkan data kartu kredit dengan membeli melalui situs web.

Setelah membeli carder biasanya memeriksa terlebih dahulu keaktifan kartu kredit tersebut sebelum digunakan.

Skimming Kartu Kredit

Skimming ini adalah perangkat berupa alat kecil untuk menyalin data kartu kredit.

Alat ini dipasang carder di atas magnetic stripe kartu kredit asli milik korban. Data yang didapat akan disalin dan disalahgunakan.

Carding mempunyai cara canggih untuk mendapatkan data kartu kredit korban.

Mengingat bahaya carding cukup merugikan, pengguna kartu kredit sebaiknya berhati-hati dalam melakukan transaksi.

Langkah-Langkah Mencegah Carding Dikutip Dari Laman Otoritas Jasa Keuangan (OKJ).

Ilustrasi gambar mengamankan data.

1) Tindak memberikan informasi terkait kartu kredit kepada siapa pun.

Gambar nomor cvv yang rahasia.

2) Selalu merahasiakan 3 digit angka yang tertera di belakang kartu kredit serta tanggal kadaluarsanya.

Ilustrasi gambar menggesek mesin edc.

3) Saat bertransaksi di tempat umum, pastikan Anda sendiri yang menggesekkan atau input kartu kredit di mesin penerima pembayaran (EDC).

4) Hindari melakukan transaksi online dengan jaringan internet WiFi umum karena tidak bisa dipastikan keamanannya.

Ilustrasi gambar faktur tagihan.

5) Simpan surat tagihan kartu kredit dengan aman atau robek dan buang surat itu hingga tidak ada lagi yang bisa melihat informasinya.

6) Segera melapor ke bank penerbit kartu kredit bila terdapat transaksi yang mencurigakan atau tidak pernah dilakukan.



Demikianlah penjelasan mengenai carding, bahaya dan pencegahannya. Semoga artikel ini bermanfaat, tetap berhati-hati, dan saling mengingatkan.