Berolahraga mempunyai peran penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Dalam seminggu orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas setidaknya harus melakukan aktivitas fisik seperti aerobik sedang selama 150 menit, dan untuk aktivitas aerobik berat selama 75 menit. Ini artinya kita membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk aktif secara fisik setiap hari, menurut dr. Dyah Novita.
Nah kalo begitu kira-kira sudahkah kalian berolahraga hari ini? Sebenarnya berolahraga tidak juga perlu merogoh kroscek yang banyak. Kıta bisa memulai dengan jalan santai, lari-lari kecil, atau bisa saja melakukan cardio di rumah masing-masing. Tapi semua itu pilihan, kenyamanan, dan keluasan tempat juga mempengaruhi.
Awal Mula Kembali Berolahraga
Hampir 6 tahun daya tidak pernah berolahraga, kebayangkan gendutnya aku karena menghabiskan waktu dengan tidur, makan, bangun. Sampai akhirnya, paksu menyuruhku untuk mulai aktif berolahraga. Awalnya hanya aku lakukan di rumah dengan mengikuti intruksi dari youtube. Hingga akhirnya suami mendaftarkan aku paket gym. Jujur baru dua kali dalam hidupku ikut paket gym. Pertama kali waktu di Indonesia, dan kemudian sekarang ini waktu di turki.
Pertama kali kami datang mendaftar member gym, hanya menyertakan kartu ijin tinggalku saja, menandatangi surat perjanjian, kemudian payment. Waktu pertama aku coba ambil paket satu bulan gym dan renang, disana include sauna, pilates, hamam (tradisi mandi gosok-gosok orang Turki, dengan ditutup kain merah putih itu biasanya. Di dalam satu ruangan ada beberapa orang. Untuk waktu tidak ditentukan bebas kapan saja tapi libur di hari Senin karena tutup.
Untuk paketnya sendiri satu bulan sebesar 1450 lira ini setara dengan Rp. 828.000,-, mengikuti kurs sekarang. Menurut kalian gimana murah apa nggak, secara ini taraf international. Kalo dulu saya di Indonesia saja tahun 2014'an sudah Rp. 500.00,- an. Tapi menurut orang-orang Turki biaya segitu termasuk mahal karena efek inflasi Turki yang meroket secara gila-gilaan.
Pertama kali kami datang mendaftar member gym, hanya menyertakan kartu ijin tinggalku saja, menandatangi surat perjanjian, kemudian payment. Waktu pertama aku coba ambil paket satu bulan gym dan renang, disana include sauna, pilates, hamam (tradisi mandi gosok-gosok orang Turki, dengan ditutup kain merah putih itu biasanya. Di dalam satu ruangan ada beberapa orang. Untuk waktu tidak ditentukan bebas kapan saja tapi libur di hari Senin karena tutup.
Untuk paketnya sendiri satu bulan sebesar 1450 lira ini setara dengan Rp. 828.000,-, mengikuti kurs sekarang. Menurut kalian gimana murah apa nggak, secara ini taraf international. Kalo dulu saya di Indonesia saja tahun 2014'an sudah Rp. 500.00,- an. Tapi menurut orang-orang Turki biaya segitu termasuk mahal karena efek inflasi Turki yang meroket secara gila-gilaan.
Perjalanan Menuju Tempat Gym
Untuk ke tempat Gym sendiri aku biasanya berangkat pagi hari atau sore hari tergantung jadwal paksu berangkat kerja karena ada Ece (anakku) yang tidak bisa ditinggal. Jadi seperti berkejaran dengan waktu jam 7.30 pagi hari musti sudah mulai jalan kaki yang lumayan lah buat naik trambus.
Nah awal itu trambus di sini free trus jadi 7.5 lira sekarang udah 10 lira. Untuk pembayaranya sudah menggunakan sistem digital tinggal gesek kartu khusus trambus itu. Aku lupa berapa halte yang di lewati, yang pasti aku musti turun di halte Yıldız Tepe namanya. Sudah itu musti naik jembatan dulu yang termasuk olahraga ini, lalu lanjut ke gedung itu jalannya nanjak pol sampe belum apa--apa sudah capek rasanya.
Karena ini awal aku mulai berolahraga lagi, rasanya seneng pol sudah tak terkira wkwkwkk. Bukan berlebihan tapi memang adat dan lingkungan disini berbeda. Awal mual berolahraga instruktur menyarankan untuk melakukan treadmill selama 20 menit, statis bycicle 20 menit dan lanjut alat yang lain 20 menit tanpa alat berat selama satu minggu. Baru setelah itu kita bisa memakai alat-alat berat untuk mengencangkan dan membentuk otot.
Setelah selesai gym saya auto ganti pakaian dan berniat untuk berenang. Sudah kebayang nggak sih habis keringetan trus renang sepertinya segar. Eee sampe di sana sudah ganti baju buat renang kena warning nggak boleh renang, tanpa peralatan renang. Sudah ngeles padahal tetep nggak dikasih ijin masuk, karena diharukan memakai baju renang, penutup kepala, sama sandal. Dan karena aku orang asing semua mata tertuju padaku, duh malunya dek, hahahaha.
Kemudian saya telp suami dan bilang kejadian yang terjadi sama pengajuan beli baju renang. Setelah baju baju renang datang, aku jadi males untuk ke gym. Tapi lama-lama bosan juga karena tiap hari berangkat renang.
Tidak terasa sudah satu bulan bahkan lebih satu minggu. Feeling masa aktif kartu sudah habis. Berhubung aku waktu itu berangkat sangat pagi pintu otomatis masih kebuka. Aku langsung masuk sambil mikir keluarku nanti gimana ini. Eee bener waktu keluar kartuku nggak bisa di gesek. Liat kanan kiri tidak begitu ada orang, lewatlah aku dari bawah, sambil batin asem-asem.
Dua hari kemudian aku datang untuk registrasi lagi. Waktu liat layar LCD pilihan satu bulan sudah tidak ada. Dengan PD nya aku mau paket satu bulan, tapi mereka menjelaskan jika paket tersedia mulai 3 bulan dengan harga 3650 lira setara dengan Rp. 2.084.000,- kurs hari ini. Menurut kalian biaya member gym di luar negeri ini masih wort it nggak? Kalo harga member gym di Indonesia sekarang berapa ya? Yuk komen di bawah.
Posting Komentar
Posting Komentar