Muzeyyen Salik Banner

Pantangan Perawatan Wajah Ibu Hamil Trimester 1

Perawatan Wajah Ibu Hamil Trimester 1

Menjadi seorang ibu yang sedang berada pada masa kehamilan pasti sering mendapatkan peringatan khusus atau pantangan jika orang jawa bilang.

Mulai dari pantangan, melakukan sesuatu, makanan, bahkan penggunaan skincare atau kosmetik.

Dengan adanya pantangan ini, bahkan membuat ibu-ibu seringkali memutuskan untuk meninggalkan perawatan apapun. Padahal merawat wajah juga tidak kalah penting.

Untuk mengetahui boleh dan tidaknya melakukan perawatan wajah pada ibu hamil, mari kita simak ulasan artikel ini.

Bolehkah Facial Saat Hamil Trimester 1

Trimester 1 atau pertama pada kehamilan merupakan tahapan yang terjadi selama 13 minggu atau kira-kira 3 bulan.

Ini terhitung dari pertama haid terakhir, sampai akhir minggu ke-13 dalam siklus menstruasi.

Facial pada saat hamil diperbolehkan, tetapi kita harus tahu produk kecantikan yang aman untuk ibu hamil.

Pemilihan produk kecantikan dan jenis perawatan ini juga mesti diperhatikan, karena belum tentu semuanya aman untuk ibu hamil.
Perawatan Wajah İbu Hamil Trimester 1

Produk Kecantikan Yang Perlu Diwaspadai

Pada masa kehamilan sering kali ibu hamil mengalami beberapa keluhan pada wajah, seperti bercak hitam, munculnya jerawat, bahkan perubahan warna kulit.

Tidak itu juga, kerontokan rambut juga sering menjadi masalah pada ibu hamil, karena adanya perubahan hormon pada masa kehamilan.

Seperti pada pembahasan di atas, bahwa ibu hamil sering kali mendapat pantangan untuk tidak melakukan perawatan.

Ini dikarenakan tidak semua produk kecantikan aman untuk ibu hamil. Pada saat hamil kita harus lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih produk kecantikan.

Karena zat atau kandungan tertentu yang terdapat pada produk kecantikan bisa saja terserap oleh tubuh dan berpotensi membahayakan kesehatan janin.

Berikut beberapa produk kecantikan yang mesti dihindari oleh ibu hamil;

Krim Penghilang Stretch Mark

Kemunculan stretch mark biasanya terjadi pada trimester kedua atau ketiga, ini dikarenakan adanya perubahan tubuh.

Dan kemunculannya ini sering membuat ibu hamil merasa tidak percaya diri. Dokter meyakini kemunculan stretch mark ini bersifat genetik.

Sehingga penggunaan produk atau krim yang dioleskan tidak akan terlalu berdampak jika dioleskan untuk mencegah munculnya stretch mark.

Tetapi jika ibu hamil tetap ingin mencoba menggunakan krim untuk menghilangkan stretch mark sebaiknya hindari produk dengan kandungan retinoid.

Karena ini bisa membahayakan kesehatan janin. Dan sebaiknya ibu hamil bisa memilih krim dengan kandungan teh hijau, lidah buaya, atau asam glikolat karena lebih aman.

Krim Penghilang Flek Hitam

Flek hitam atau garis kecoklatan pada wajah yang disebabkan oleh melasma, kloasma, atau linea nigra bisa dihilangkan.

Tetapi hindari produk yang mengandung hidroquinon dan merkuri. Sebaiknya kita memilih krim yang mengandung vitamin C atau asam azelaic.

Krim Anti Penuaan

Pemilihan krim anti penuaan juga harus di perhatikan.

Sebaiknya kita menghindari krim yang mengandung retinoid dan asam salisilat karena dapat mengganggu perkembangan janin dan menyebabkan bayi cacat lahir.

Alangkah baiknya jika menggunakan produk dengan kandungan peptida, asam azelaic, atau asam glikolat yang lebih cenderung aman untuk ibu hamil.

Krim Anti Jerawat

Hentikan krim anti jerawat yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan retinoid.

Selain itu ibu hamil juga harus menghindari mengkonsumsi obat antibiotik secara sembarangan.

Tetapi ibu hamil bisa menggunakan obat atau krim yang berbahan dasar sulfur, asam glikolat, dan asam alfa hidroksi (AHA).

Untuk mengurangi timbulnya jerawat ibu hamil bisa mengganti penggunaan foundation dengan loose powder yang mengandung mineral.

Atau bisa menggunakan kertas minyak wajah untuk mengurangi minyak pada wajah.

Mewarnai Rambut

Saya sendiri sering mendengar jika ibu hamil memang dilarang untuk mewarnai rambut.

Ini dikarenakan bahan yang digunakan untuk pewarnaan pada rambut tergolong kuat yang dapat membahayakan janin.

Jika ibu hamil tetap ingin mewarnai rambut hindari produk yang mengandung amonia. Sebaiknya kita memilih pewarna alami seperti hena yang cenderung lebih aman.
Perawatan Wajah Ibu ilmu hamil trimester 1

Mengecat Kuku

Penggunaan cat kuku, manikur maupun pedicure pada saat kehamilan ini sebenarnya diperbolehkan.

Tetapi sebaiknya menghindari Cat kuku yang mengandung formaldehid dan toluene. Pada saat menggunakan cat kuku sebaiknya, buka pintu dan jendela agar tidak terlalu banyak aroma bahan kimia yang terhirup.

Perawatan Wajah Ibu Hamil Trimester 1 Yang Harus Dihindari

Selain beberapa produk kecantikan, ternyata ada juga perawatan wajah yang harus dihindari untuk ibu hamil, yaitu;

Memutihkan Gigi

Ibu hamil sebaiknya tidak melakukan perawatan memutihkan hingga masa kehamilan selesai.

Karena efek samping memutihkan gigi ini belum diketahui secara pasti.

Botox dan Fillers

Pada saat hamil sebaiknya menunda untuk melakukan botoks maupun filler.

Karena hal ini belum ada konfirmasi apakah suntik botox atau filler aman untuk mengatasi kerutan pada ibu hamil.
Perawatan Wajah Ibu Hamil Trimester 1

Facial

Sebenarnya ibu hamil boleh saja melakukan facial, asalkan memperhatikan kandungan produk kecantikan yang digunakan.

Sebaiknya ibu hamil menghindari facial dengan bahan yang mengandung retinoid dan asam glikolat.

Hindari juga facial dengan menggunakan arus listrik mikro.

Penutupan

Kesimpulanya ibu dalam masa kehamilannya tetap boleh melakukan perawatan wajah, tetapi harus memperhatikan kandungan produk yang digunakan.

Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada janin.

Untuk saya sendiri sih, memang lebih amannya menghindari perawatan wajah dulu, sampai masa kehamilan selesai.

Baca artikel saya selanjutnya tentang, “Perawatan Wajah Bopeng”.



Müzeyyen Salik
Seorang ibu rumah tangga yang menyukai kerajinan tangan, belajar hal baru, dan pantang menyerah.

Related Posts

Posting Komentar